RIMAUNEWS, PALEMBANG – Program pemerintah terkait pemulihan ekonomi nasional dibidang properti disambut baik Real Estate Indonsia atau REI.
Diantaranya, program uang muka (down payment/DP) kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar nol persen.
Ketua REI Sumsel, Zewwy Salim, Senin (5/4/2021) mengatakan kebijakan pemerintah di sektor properti sangat membantu yang bertujuan untuk mendongkrak pemulihan ekononi nasional.
Selain DP 0 persen, kata Zewwy, pemerintah juga mengeluarkan lagi mengenai PPN Nol persen untuk rumah komersil, ini salah satu regulasi kebijakan pemerintah yang fenomenal.
Alasannya, menurut Zewwy, ini sangat mengdongkrak penjualan rumah di segmen komersil, dengan adanya PPN 0 persen ini bisa meringankan pengembang, dan juga nasabah untuk mendapatkan rumah itu tidak lagi mengeluarkan uang cukup besar.
Dengan catatan, kata dia, PPN 0 persen itu ada bank bank yang memperlakukan, disitu sudah jelas bank yang menyalurkan NPL KPR-nya tidak lebih 5 persen.
Atas kebijakan pemerintah pusat dibidang properti, menurut Zewwy, REI Sumsel memperkirakan ada respon positif di industri perumahan.
“Adanya kebijakan pemerintah ini, dari segi penjualan cukup menunjukan angka yang positif dari kebijakan yang mempermudah bagi nasabah,”ungkap dia.
“Dengan adanya DP Nol persen ini diharapkan penjualan properti khususnya rumah komersil bisa meningkat. Tujuan akhir pemerintah itu meningktkan perekonomian ekonomi nasional,”ulas dia.
Apalagi, banyak sektor turunan terkait dengan sektor properti ini. “Karena sektor properti ini ada 174 industri turunan, jadi apa bila industri properti ini naik, otomatis yang dibawah ikut naik,”ulas Zewwy. (Don)