19.123 KK Terima BLT Dana Desa

RIMAUNEWS, PALEMBANG -Berdasarkan data dari Dinas Pemberdayaan Pemerintah dan Masyarakat Desa (PMD) bahwa baru ada 169 Desa yang sudah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari dana desa di Sumatra Selatan.

Penyaluran ini masih tergoolong minim dari jumlah total desa di Sumsel sebanyak 2.853 desa. Kepala Dinas Pemberdayaan Pemerintah dan Masyarakat Desa Provinsi Sumsel Yusnin mengatakan 169 Desa yang telah menyalurkan BLT berasal dari 6 Kabupaten Kota di Sumsel.

“169 Desa ini berasal dari Kabupaten Ogan Komering Ilir 6 Desa, Ogan Komering Ulu 42 Desa, Muara Enim 81 Desa, Musi Rawas 33 Desa, Ogan Komering Ulu Selatan 6 Desa, dan Musi Rawas Utara 1 Desa. Tapi ini karena memang 169 desa ini sudah dikirimkan pusat untuk dananya, dan kita (Sumsel) memang baru memulainya,” terang Yusnin, Selasa (12/5).

Lanjut Yusnin, Dari 169 Desa, sudah tersalurkann untuk 19.123 Kk dengan 1.404 penerima BLT Dana Deaa dengan Transfer Bank dan 17.701 melalui dana Tunai.

“Masing – masing KK menerima Rp. 600 ribu BLT Dana Desa. Sehingga total anggaran yang sudah tersalurkan yakni sebanyak Rp10.768.200.000,” ungkapnya.

Ia mengatakan, penyaluran BLT ini terus berlanjut. Diakuinya, 169 desa yang sudah mendapat BLT ini langsung menyalurkan BLT kepada penerimanya. Baik secara tunai maupun transfer perbankan.

Dijelaskan Yusnin, ada empat kategori penerima BLT dana desa ini yakni masuk DTKS belum dapat JPS, belum terdata dalam program bantuan apapun, kehilangan mata pencaharian dan memiliki penyakit menahun atau kronis.

“Dari data kami, di Sumsel ada sebanyak 112.535 KK penerima BLT dana desa,” jelasnya.

Masih minimnya BLT dana desa yang diterima daerah ini karena banyaknya pemerintah desa yang belum melengkapi data penerima BLT tersebut. Karena itu, ia meminta agar pemerintah desa dan kabupaten/kota agar segera melengkapi dan mengirimkan data penerima BLT tersebut.

“Kami juga terus mengingatkan agar pemerintah desa dan pemerintah kabupaten/kota untuk melengkapi persyaratan untuk pencairan BLT dana desa ini,” ujarnya.(Aan)