RIMAUNEWS, Palembang – Dengan menggandeng Grab dan Good Doctor, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) menghadirkan pusat vaksinasi di Kota Palembang. Tujuannya, untuk percepatan vaksinasi Covid-19.
Dilaksanakan di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) itu setelah sukses menjalankan pusat vaksinasi dengan pendekatan teknologi 3-in-1 di Bali, Banten, Bandung, Solo dan Pekanbaru.
Dalam tiga hari pelaksanaannya, pusat vaksin tersebut akan melakukan vaksinasi kepada 4.600 masyarakat Palembang. Dimana itu akan terdiri dari lansia dan pekerja publik sektor transportasi dan pariwisata.
Grab, Good Doctor, dan Fatigon berkolaborasi dalam mendirikan Grab Fatigon Vaccine Center untuk mendukung Program Vaksinasi Nasional. Berlokasi di Jakabaring Sport City, Grab Fatigon Vaccine Center beroperasi pada 29 sampai 31 Maret 2021
untuk gelombang pertama vaksinasi.
Pada pelaksanaan vaksinasi yang lebih efisien dan aman, pusat vaksin Palembang menggunakan pendekatan yang mengedepankan teknologi mulai dari proses pra-registrasi, jadwal vaksinasi, pra-skrining serta penerapan pendaftaran melalui QR Code melalui layanan GrabHealth yang didukung oleh infrastruktur digital Good Doctor yang bekerja sama dengan pemerintah.
Di acara momen apresiasi kolaborasi vaksinasi ini turut dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Muhammad Tito Karnavian, Gubernur Sumsel, Herman Deru dan jajaran Forkopimda Sumsel, serta Wali Kota Palembang, Harnojoyo, dan jajaran Forkopimda Kota Palembang.
Tak hanya itu, perwakilan dari Kemenkes dan perwakilan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI juga turut menghadiri acara tersebut.
Mendagri Tito Karnavian, saat mengunjungi Grab Vaccine Center di Palembang menyampaikan bahwa percepatan vaksinasi merupakan salah satu kunci dalam mengendalikan laju penyebaran Covid-19 dan untuk tercapainya kekebalan kelompok (herd immunity).
Untuk itulah, kata Tito, daerah-daerah harus dapat menerapkan aspek prioritas dalam pelaksanaan vaksinasi terutama terhadap mereka yang rentan terpapar virus, seperti lansia dan tenaga kesehatan dan juga yang memiliki interaksi yang tinggi seperti pengemudi kendaraan umum.
“Kami sangat mengapresiasi Grab dan Good Doctor yang melakukan terobosan dengan bersinergi antara sektor swasta dan pemerintah dalam pendistribusian vaksin Covid-19 di tanah air. Pelaksanaan pusat vaksinasi ini berjalan dengan baik, mulai dari screening sampai penyuntikan dan waktu observasi hingga selesai. Lokasinya juga memadai di Jakabaring dan ini bisa menjadi role model bagi daerah lain di Indonesia yang akan melaksanakan vaksinasi massal,” ujar Tito.
Di tempat yang sama, Gubernur Sumsel, Herman Deru, mengungkapkan vaksinasi itu akan membantu masyarakat Indonesia terlepas dari belenggu pandemi Covid-19. Dimana pendistribusian vaksin membawa harapan bagi masyarakat bahwa keadaan normal sudah di depan mata dan kolaborasi multi sektor yang terjalin seperti yang dilakukan Grab dan Good Doctor, bersama dengan sektor publik lainnya akan menjadi faktor pendorong percepatan distribusi vaksin.
“Saya mengajak masyarakat Sumatera Selatan untuk berpartisipasi aktif dalam Program Vaksinasi Nasional demi tercapainya kekebalan kelompok guna mendorong pemulihan ekonomi di Indonesia. Masyarakat tidak perlu takut dan ragu melakukan vaksinasi Covid-19 karena vaksin ini efektif untuk menekan penyebaran virus,” kata Deru.
Sementara itu, Country Managing Director of Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menyampaikan bahwa Grab Fatigon Vaccine Center menghadirkan metode Walk-In dan jalur khusus untuk tahap pengecekan atau pemeriksaan (pre-screening) guna mengidentifikasi kondisi kesehatan calon penerima vaksin sebelum mereka mendapatkan vaksin, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat medis.
Dikatakan Neneng, pelaksanaan pusat vaksin itu berkolaborasi dengan Indorelawan dengan penerapan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat. Grab Fatigon Vaccine Center di Palembang ditarget memberikan 4.600 vaksinasi dalam tiga hari.
Selain vaksin COVID-19, sambung dia, penerima vaksin juga akan mendapatkan Fatigon Promuno Herbal Imunomodulator sebagai suplemen untuk perlindungan kesehatan.
“Pandemi ini mendorong peran kolaboratif dari sektor swasta dalam membantu pendistribusian vaksin. Kami pun bangga dapat berkontribusi melalui teknologi dan sumber daya kami untuk mempercepat proses pendistribusian vaksin di berbagai wilayah tanah air,” ucap dia.
Masih kata dia, vaksin adalah cara terbaik untuk melindungi diri kita, dan secara signifikan mengurangi risiko terpapar virus Covid-19, serta membantu menjaga keamanan orang lain.
“Di Palembang, kami bersyukur tidak hanya dapat melindungi para mitra pengemudi dan mitra pengantaran kami dari virus lewat pemberian vaksin, tapi juga mengikutsertakan para anggota keluarga mitra kami yang masuk kategori lansia untuk turut mendapatkan vaksin di Grab Fatigon Vaccine Center. Kami berharap inisiatif yang kami lakukan ini dapat mendorong semakin banyak masyarakat untuk menerima vaksin Covid-19 pertama mereka,” tutup Neneng.
Vaksin disediakan oleh Kemenkes RI dan akan diberikan kepada lansia dan pekerja publik sektor transportasi dan pariwisata sesuai dengan target Program Vaksinasi Nasional Tahap Kedua.
Untuk melindungi warga lansia dari paparan virus corona, Grab mendorong mitra pengemudi dan mitra pengantaran untuk mengajak anggota keluarga yang berusia lanjut untuk segera melakukan vaksinasi bersama di Grab Fatigon Vaccine Center dengan cara yang lebih efisien.