RIMAUNEWS.CO.ID, Muara Enim – Bupati Muara Enim, H. Edison, S.H., M.Hum., meminta seluruh penyuluh pertanian memanfaatkan perkembangan teknologi untuk membimbing para petani dalam meningkatkan produktivitas usaha tani menuju swasembada pangan daerah.
Hal tersebut disampaikan Bupati saat membuka Pertemuan Teknis Penyuluh Pertanian se-Kabupaten Muara Enim yang diselenggarakan di Hotel Griya Serasan Sekundang, Muara Enim, Rabu (1/9). Ia menegaskan, penyuluh pertanian memiliki peran penting sebagai agen perubahan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, produktivitas, dan kesejahteraan petani agar usaha tani berkembang lebih maju dan modern.
Bupati menyampaikan bahwa hingga Juli 2025, produksi beras di Kabupaten Muara Enim telah mencapai 32.313,83 ton. Selain itu, komoditas hortikultura seperti cabai, kentang, bawang merah, dan berbagai sayuran juga terus dihasilkan berkat potensi optimal dan dukungan sumber daya alam yang melimpah di daerah ini.
Untuk mendukung peningkatan produksi tersebut, Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan telah menyalurkan berbagai bantuan, antara lain benih unggul dari dana APBD dan APBN, serta sarana produksi pertanian.
“Oleh karena itu, saya mengajak seluruh penyuluh pertanian untuk terus meningkatkan wawasan dan kompetensi, menyamakan persepsi dan langkah dalam program pembangunan pertanian. Kita juga harus memperkuat koordinasi dan sinergi antar pemangku kepentingan,” ujar Bupati.
Ia meyakini, dengan peran aktif penyuluh pertanian sebagai penghubung dan motor penggerak kemajuan di lapangan, Kabupaten Muara Enim dapat memiliki petani modern berskala besar yang mampu menjadi rujukan bagi daerah lain. (*)