Bupati Muara Enim Siap Gandeng Pertamina dan Pihak Terkait untuk Pastikan Ketersediaan BBM Lebih Stabil di Seluruh Kecamatan

RIMAUNEWS.CO.ID, Muara Enim – Fenomena kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi di wilayah Kabupaten Muara Enim, khususnya di Kecamatan Muara Enim dan Lawang Kidul, menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Muara Enim.

Sebagai respons atas keluhan masyarakat dan aspirasi dari DPRD Kabupaten Muara Enim, Bupati Muara Enim, H. Edison, S.H., M.Hum., menegaskan siap memberdayakan Perusahaan Daerah (Perusda) untuk mengembangkan usaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Muara Enim.

Hal ini disampaikan Bupati saat Rapat Paripurna XII Masa Sidang ke-3 di Gedung DPRD Kabupaten Muara Enim, Jumat (19/9/2025).

Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim, Deddy Arianto S., S.Pd., dengan agenda Penyampaian Jawaban Bupati terhadap Pandangan Umum Anggota Dewan atas nama Fraksi-Fraksi terkait Raperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025.

Bupati menegaskan akan segera melakukan studi kelayakan terlebih dahulu dengan mempertimbangkan kebutuhan dan tingkat penggunaan SPBU di wilayah tersebut.

Jika hasil studi menunjukkan potensi positif, Perusda akan didorong mengelola usaha SPBU agar ketersediaan BBM meningkat dan akses masyarakat lebih mudah, terutama di daerah yang sering mengalami kelangkaan.

Selain itu, Bupati menegaskan akan terus berkoordinasi dengan PT Pertamina Patra Niaga, pengelola SPBU, dan pihak terkait lainnya. Pemerintah juga membuka kesempatan bagi investor untuk mendirikan SPBU reguler maupun Pertashop di Kabupaten Muara Enim demi memperluas jangkauan distribusi BBM.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD atas komitmen mereka dalam mengalokasikan dana secara tepat sasaran pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 agar memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. (*)