RIMAUNEWS,.PALEMBANG – Lagi-lagi, kinerja Gubernur Sumsel H. Herman Deru memimpin Sumsel menuai apresiasi. Kali ini apresiasi tersebut datang dari Anggota IV Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, yang juga Pimpinan Pemeriksa Keuangan Negara IV, Dr. Isma Yatun, CSFA., CFTA.
Isma mengakui kehebatan kepemimpinan Herman Deru sejak tiga tahun terakhir karena mampu membuat capaian. Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan (TLRHP) BPK di Sumsel melampaui capaian standar di nasional sebesar 75%.
” Pak Gubernurnya hebat. Persentase hasil pemantauan TLRHP untuk keseluruhan entitas di lingkungan BPK Perwakilan Sumsel sangat meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kami memberikan patokan 75% tindak lanjut rekomendasi di nasional sedangkan. Sumsel sudah 76% lebih,” tegas Isma Yatun saat hadir dalam acara Sosialisasi Optimalisasi Peran BPK dan DPR dalam Mendorong Transparansi dan Akuntabilitas Keuangan Negara, di Hotel Arista, Selasa (18/1) pagi.
Atas capaian itu, Isma pun berharap strategi yang telah dilakukan Gubernur Sumsel H. Herman Deru serta jajarannya ini dapat terus ditingkatkan sehingga TLRHP ini dapat menjadi best practise bagi Pemda di daerah lain yang memiliki capaian yang masih rendah.
Selanjutnya Isma juga menghimbau agar Pemda dapat menuntaskan sejumlah rekomendasi BPK yang belum ditindaklanjuti agar pengelolaan keuangan negara berjalan sebagaimana mestinya. Iapun berharap melalui acara sosialisasi ini dapat berkontribusi meningkatkan capaian hasil pemantauan TLRHP.
Dikatakam Isma, dalam memudahkan mekanisme tindaklanjut hasil rekomendasi tersebut BPK juga telah melakukan berbagai langkah. Salah satunya dengan menyediakan aplikasi SIPTL yang dapat menghubungkan BPK dengan entitas dalam proses pemantauan tindak lanjut secara realtime.
“Aplikasi ini sangat membantu sekali di masa pandemi karena masih bisa tetap menindaklanjuti tanpa harus tatap muka,” tambahnya.
Sementara itu Gubernur Sumsel H. Herman Deru saat menyampaikan sambutannya mengatakan bahwa peran BPK sangat penting sebagai pembimbing penyelenggara pemerintahan di daerah. Oleh karena itu Iapun berharap acara serupa lebih sering diadakan BPK sebagai wadah berkomunikasi yang lebih intens.
“Kami berharap acara seperti ini diadakan lebih aktif. Karena bisa saja masih ada yang berpegangan dengan aturan lama yang tidak bisa dipakai. Sementara perkembangan regulasi saat ini begitu dinamis,” jelas Herman Deru.
Herman Deru juga mengingatkan agar para pengelola keuangan fokus mengikuti acara ini. Serta memanfaatkan kehadiran Anggota BPK RI Isma Yatun untuk meningkatkan sinergi.
“Jadi tidak perlu takut, ini justru membuat kita akan lebih bersinergi. Di sini terbuka sekali, apa yang harus dan perlu ditanya silakan ditanyakan langsung. Ini memang tempat kita berdiskusi,” ungkapnya.
Sesuai tujuannya Herman Deru juga berharap pelaksanaannya sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman dan persepsi yang tepat mengenai tugas, fungsi, dan peran BPK dan DPR dalam transparansi dan akuntabilitas pengelolaan meningkatkan komitmen penyelenggara pemerintah dalam menciptakan tata kelola negara yang transparan, akuntabel dan bebas korupsi.
Selain itu dengan sosialisasi ini juga dapat semakin menjalin dialog yang positif antara BPK, DPR dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, serta pemahaman dan dukungan masyarakat terhadap peran BPK dan DPR dalam mendukung transparansi dan akuntabilitas dalam rangka terwujudnya tata Kelola keuangan negara yang baik.
” Untuk itu kepada para peserta sosialisasi, Saya mengharapkan agar dapat mengikuti kegiatan ini sebaik-baiknya, sehingga dapat memahami mengenai tugas,” jelasnya.