RIMAUNEWS, PALEMBANG -Merebaknya virus corona (Covid-19) berdampak langsung dengan kondisi ekonomi masyarakat. Tak terkecuali di Sumatera Selatan, karena itu peran Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dituntut dapat menjadi lembaga yang peka dengan menyalurkan bantuan langsung pada masyarakat yang membutuhkan.
Saat mengunjungi Sekretariat Basnas Provinsi Sumsel di Jalan Sudirman Palembang, Senin (13/4) Gubernur Herman Deru mengajak petugas dari Baznas dapat bekerja dengan sigap jangan pasif karena perbuatan dan uluran tangan dari lembaga ini sangat dinantikan oleh masyarakat.
“Saat ini perekonomian masyarakat kita menengah ke bawah sangat butuh bantuan, karena itu pihak Baznas segelah berbuat jangan pasif dan menunggu. Jika perlu ambil langsung zakat dari para wajib zakat atau muzaki. Karena diperintahklan oleh Al-Qur’an ambil zakatnya,” tegas Herman Deru .
Dikatakannya, saat ini Baznas diyakni pemerintah sebagai lembaga yang diberikan kewenangan untuk mengelola zakat, infak dan sodaqoh yang paling akurat.
“Di tengah merebaknya covid 19 ini, Saya mengajak para muzaki untuk juga menyalurkan zakatnya melalui Baznas sebagai lembaga resmi. Karena Basnas memiliki data yang akurat terkait dengan mustahik atau yang berhak menerima zakat. Distribusinya juga akan sangat akurat karena lembaga ini awasi dan akuntabilitas terjaga,” tambahnya.
Herman Deru mengungkapkan lembaga Baznas Sumsel sejauh ini telah menjalankan fungsinya dengan maksimal terlebih pengelolanya beranggotakan para komisioner dan handal.
“Ada saatnya kita membantu, mencari dan berbagi. Mudah-mudahan saudara kita khususnya mustahik beban hidupnya dapat menjadi ringan karena para muzaki di Sumsel membantu melalui Baznas,” imbuhnya.
Ia juga mennghimbau agar petugas Baznas tidak menjadi petugas yang pasif, yakni dengan selalu mengingatkan muzaki untuk menyalurkan zakatnya.
“Saya himbau jangan menjadi petugas yang pasif, caranya untuk aktif adalah dengan mengingatkan muzaki untuk menyalurkan zakatnya dengan yakin dan terpercaya,” pungkasnya. (advetorial)