RIMAUNEWS, PALEMBANG – Kabar baik disampaikan oleh Gubernur Sumsel H.Herman Deru.
Menurutnya dalam waktu dekat sebanyak 83.159 warga Sumsel segera menikmati Kartu Prakerja.
Selain mereka yang dirumahkan atau PHK akibat terdampak Covid-19, program dari Presiden Joko Widodo ini juga akan menyasar para UMK. Untuk medapat kesempatan menikmati program tersebut warga cukup
mendaftar secara online.
“Kartu Pra Kerja ini adalah program nasional dan Sumsel mendapat
kuota 83.159 orang. Ini diperuntukkan bagi pekerja yang dirumahkan maupun yang di PHK serta UMK,” jelas Gubernur Sumsel H.Herman Deru melalui Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans)
Provinsi Sumsel Khoimudin.
Dimana untuk persyaratannya, lanjut Khoimudin pendaftar wajib
mengirimkan data diri seperti NIK, alamat, nomor ponsel dan email.
Serta data perusahaan seperti nama perusahaan, alamat perusahaan, jabatan dan status pekerja. Semua syarat tersebut dikirimkan melalui
email prakerjasumsel@gmail.com.
Adapun tahapannya adalah waktu pelaksanaan pendataan tanggal 4 April dan data calon penerima kartu Pra Kerja dari Provinsi dan mitra,
tanggal 5 April data ke Kemenko/PMO oleh K/L, tanggal 7 April
pembukaan pendaftaran di website Kartu Prakerja www.prakerja.go.id.
Kemudian Tanggal 7-9 April notifikasi peserta yang eligible dan
meminta peserta untuk mendaftar secara online di web Kartu Prakerja
dan tanggal 8-10 April pelatihan akan dimulai secara online. Untuk
tahap selanjutnya penerimaan masih dibuka sampai kuota terpenuhi melalui prakerja.sumsel@gmail.com
Setelah itu para korban PHK tersebut nantinya akan mendapatkan bantuan
sebesar Rp3,550,000 dengan rincian Rp1 juta untuk pelatihan online, Rp600 ribu perbulan diterima selama empat bulan dan Rp150 ribu tiga kali survey.
“Untuk info lanjutannya bisa hubungi Kantor Disnaker kabupaten/kota masing-masing,” katanya.
Adapun data-data tersebut akan dikirimkan ke Kementerian dan
diverifikasi selanjutnya tim dari Kementerian akan menghubungi mereka yang lolos verifikasi melalui email masing-masing.
“Nanti setelah diverifikasi mereka juga akan dapat barcode sebagai
tanda penerima program ini,” jelasnya.
Menurut Kadisnaker, mereka yang terdampak Covid-19 dipersilahkan
mendaftar karena akan diupayakan untuk ditampung dulu. Oleh karena itu Iapun menghimbau pada masyarakat yang sudah memenuhi persyaratan untuk segera memanfaatkan kesempatan tersebut.
” Nanti bantuan ini akan langsung ke si penerima. Jadi kita Pemda
tidak menyimoan uang itu karena langaung disalurkan ke masyarakat,”tambahnya.
Melalui program ini Ia berharap masyarakat sumsel dapat semakin ringan bebannya terutama dalam melanjutkan hidup di tengah musibah wabah
Covid-19 saat ini.
“Dan diharapkan nanti saat pelatihan melalui online masyarakat memilih pelatihan yang sesuai kebutuhannya dan bisa mandiri,”jelasnya.
Diketahui, kartu prakerja merupakan program pemerintah pusat yang saat ini diprioritaskan untuk para pekerja yang di PHK akibat Covid-19. Bahkan saat ini, Presiden Joko Widodo sudah menaikkan anggaran kartu
prakerja dari Rp10 triliun menjadi Rp20 triliun. (advetorial)