RIMAUNEWS.CO.ID, Palembang – Ketua TP PKK Kota Palembang, Dewi Sastrani SAg, mengajak para ibu-ibu, khususnya anggota PKK dan organisasi perempuan lainnya, untuk bijak dalam menggunakan media sosial.
Menurutnya, di era digital saat ini, satu unggahan bisa dengan mudah viral dan berdampak luas, baik positif maupun negatif.
“Ibu-ibu adalah pendamping suami, dan sebagai pendamping, kita harus menjaga pribadi kita dengan baik, termasuk di ruang digital. Jangan sampai hanya karena satu komentar atau unggahan yang tidak bijak, nama suami dan keluarga ikut terbawa,” ujar istri dari Walikota Palembang, Ratu Dewa ini saat menjadi narasumber di Podcast RRI, Selasa (22/4/2024).
Namun, Dewi juga menegaskan bahwa penggunaan media sosial tidak harus dibatasi sepenuhnya. Justru, media sosial bisa menjadi ladang produktif bagi perempuan untuk mendukung perekonomian keluarga, apalagi bagi para pelaku UMKM.
“Saya melihat banyak ibu rumah tangga yang kreatif memanfaatkan medsos. Ada yang hobi masak, lalu menjual makanannya secara online. Ada juga yang suka membuat kerajinan tangan, menjual tas dari kain perca, atau menjual pakaian hasil desain sendiri. Ini luar biasa,” tambahnya.
Menurut Dewi, potensi perempuan dalam membangkitkan UMKM lokal sangat besar, apalagi dengan dukungan teknologi dan media sosial. Ia pun mengajak para perempuan untuk terus berkarya dan mengambil setiap peluang yang ada.
“Berbuatlah yang bermanfaat untuk orang lain. Manfaatkan peluang sebaik-baiknya. Dengan begitu, perekonomian rumah tangga bisa ikut meningkat,” tutupnya.
Dewi mengakui, perempuan kini sudah bisa berkarir di segala bidang. Namun, lanjut dia, perempuan tidak boleh melupakan kodratnya sebagai istri, ibu rumah tangga dan makhluk sosial. “Harus seimbang antara karir dan rumah tangga,” beber dia.
Dewi Sastrani juga mengatakan, untuk fokus mengabdi sebagai Ketua TP PKK dan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palembang, dia memilih untuk pensiun dini dari ASN tahun ini.
“Ya, ini pilihan. Selama ini saya mengajar mendidik anak-anak di sekolah. Sekarang, lebih luas lagi saya mengabdi untuk masyarakat Palembang,” ujarnya.
Sebagai Ketua TP PKK, Dewi menegaskan visinya untuk memperkuat sistem pelayanan, baik dalam perannya di PMI maupun di TP PKK.
“Saya ingin fokus penuh, memberikan yang terbaik bagi masyarakat Palembang. Jabatan ini bukan sekadar posisi, tapi tanggung jawab besar yang akan saya jalani dengan tulus,” ucap Dewi.
Meski sekarang banyak kegiatan, namun ibu 4 anak ini tetap menyiapkan waktu untuk keluarganya. “Ya, masak untuk suami dan anak anak. Kebetulan saya juga suka masak. Kalau pagi buat sarapan dulu. Pak Dewa itu suka makan sayur. Terus juga suka minum jus dari sayur-sayuran,” tukasnya. (*)