RIMAUNEWS.CO.ID, Muara Enim – Kabupaten Muara Enim kembali berhasil menurunkan angka kemiskinan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Muara Enim yang dirilis September 2025, angka kemiskinan di daerah tersebut tercatat 9,45 persen, turun 0,34 poin dibanding tahun 2024 yang sebesar 9,75 persen.
Bupati Muara Enim, H. Edison, S.H., M.Hum., menyampaikan pencapaian ini usai menerima audiensi Kepala BPS Muara Enim, Mukti Riadi, S.ST., M.Si., di ruang kerjanya, Senin (8/9/2025).
Menurut Edison, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Muara Enim saat ini merupakan yang terendah dalam lima tahun terakhir. Bahkan, Muara Enim masuk dalam tujuh wilayah dengan persentase kemiskinan terendah di Sumatera Selatan, sekaligus berada di bawah rata-rata provinsi.
“Penurunan angka kemiskinan tentu tidak lepas dari berbagai program pemerintah daerah di bidang ekonomi, sosial, dan pembangunan, sesuai visi dan misi Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera (Membara) Maju dan Berkelanjutan,” ungkap Edison.
Dalam pertemuan tersebut juga dibahas sinkronisasi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang dikembangkan BPS sebagai basis data terbaru penyaluran bantuan sosial. Edison menegaskan, data terpadu ini akan menjadi landasan program bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) Membara, yang menyasar keluarga penerima manfaat (KPM) yang belum mendapat bantuan sosial dari pusat.
Sementara itu, Kepala BPS Muara Enim, Mukti Riadi, mengapresiasi kinerja Bupati dan jajaran dalam menekan angka kemiskinan.
“Kolaborasi antara BPS dan Pemkab Muara Enim diharapkan terus ditingkatkan guna menghadapi tantangan pembangunan ke depan,” ujarnya. (*)