RIMAUNEWS.CO.ID, Muara Enim – Bupati Muara Enim, H. Edison, S.H., M.Hum., membuka pelatihan tenaga Satuan Pelayanan dan Pemenuhan Gizi (SPPG) wilayah Kabupaten Muara Enim yang diselenggarakan oleh DPC Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) Kabupaten Muara Enim di Gedung Evi Medaria Grand Ballroom Muara Enim, Minggu (12/10).
Pelatihan yang diikuti sebanyak 301 peserta, terdiri dari juru masak, asisten dapur, tim distribusi, serta petugas pendukung di 12 SPPG ini bertujuan meningkatkan keamanan serta higienitas pengelolaan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Muara Enim.
Pada kesempatan yang turut dihadiri Anggota DPRD Kabupaten Muara Enim, Yudhistira Dwi Putra, S.E., Bupati Edison menegaskan pentingnya pelatihan ini dalam mencegah penyakit bawaan makanan serta menjaga kualitas bahan dan kelayakan operasional dapur SPPG.
“Melalui kegiatan ini, saya berharap para peserta dapat meningkatkan kompetensi dan profesionalisme sehingga kasus keracunan makanan seperti yang terjadi di beberapa daerah tidak terjadi di Kabupaten Muara Enim,” ujarnya.
Bupati juga menekankan bahwa keamanan pangan menjadi kunci utama dalam mendukung kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, seluruh tenaga SPPG diminta lebih disiplin dalam menerapkan standar kebersihan dan sanitasi guna menghindari potensi kontaminasi.
Lebih lanjut, Bupati yang didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim, Hj. Heni Pertiwi Edison, S.Pd., mengapresiasi pelaksanaan program MBG di Kabupaten Muara Enim yang telah menyentuh sekitar 30 ribu penerima manfaat di Kecamatan Muara Enim, Lawang Kidul, Belimbing, Gunung Megang, dan Lubai.
Bupati menyebut, program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto ini akan terus ditingkatkan baik dari sisi penerima manfaat maupun kualitas pelaksanaannya melalui pengawasan yang ketat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyerahkan sertifikat halal kepada 19 pelaku usaha kuliner di Muara Enim dari LPPOM MUI Sumsel, yang diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk lokal serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. (*)