Pemkab Lahat Respon Cepat Kabar Kelangkaan Pupuk

RIMAUNEWS, LAHAT, – Terkabar dari petani terkait sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi jenis NPK dan Urea membuat Bupati Lahat Cik Ujang,SH didampingi Forkopimda dan Kadis TPH dan Pertanian Eti Listiana,Sip MM bergerak cepat mencari akar permasalahan dengan mendatangi langsung gudang Pupuk PT Pusri dikelurahan Pagar Agung Lahat kemarin. Hasilnya, ternyata kelangkaan yang dikeluhkan petani karena disembab kan lambat pihak agen mengambil ketersediaan pupuk yang ada.

“Ya kemarin gudang Pupuk sudah kita Sidak dan ternyata persediaan pupuk NPK dan Urea yang ada disini kurang lebih 700 Ton. dan pada hari ini masih ada mobil yang akan dibongkar di sini dari Palembang .Sebenarnya pupuk ini ada dan tidak langka, jadi tinggal agennya mengambilnya ke gudang di Pusri ini , Dan penyebarannya nanti silahkan agen,”ujar bupati Lahat Cik Ujang,SH.

Ditambahkan CU, karenanya, kepada seluruh masyarakat petani yang ada di kabupaten Lahat untuk koordinasi dengan agen. Jangan sampai pupuk yang ada di kabupaten Lahat ini hilang dan tidak tau kemana, apa lagi jangan sampai pupuk ini dijual ke perusahaan perusahaan yang tidak sesuai dengan aturan Kementerian.

“Harapan kita Pupuk yang ada dapat di ecerkan sebaik mungkin karena khusus pupuk bersubsidi adalah untuk masyarakat yang kurang mampu, di pedesaan, petani perorangan. Bukan berbentuk perusahaan yang ada di kabupaten Lahat apalagi perusahaan yang di luar kabupaten Lahat,”imbuhnya.

Sementara itu, Kadis TPH dan Pertanian Eti Listina,MM menuturkan, pihaknya selama ini selalu siap menerima apapun yang petani keluhkan sehingga hal kecil yang menghambat aktivitas petani dan segera teratasi. Khusus untuk Pupuk bersubsidi diharap kan agar para Poktan dan petani agar dapat memanfaat kan dengan sebaik mungkin sehingga bisa berdampak positif bagi lahan pertanian.

“Harapan kami agen memberikan pupuk subsidi secara merata agar pupuk di kabupaten Lahat tidak langka, bukan hanya Pupuk melainkan hal apa saja yang menyangkut para petani dapat disampaikan secara langsung kepada dinas TPH dan Pertanian,”pungkasnya.(man)