Peringatan Hari Kartini dan Buruh Internasional di Muba Jadi Ajang Kampanye Kesetaraan Gender dan Hak-Hak Perempuan di Dunia Kerja

RIMAUNEWS.CO.ID, Muba – Dipadati dengan para perempuan hebat, ada yang mengenakan kebaya seakan anggun seperti Kartini. Serta ada juga memadupadankan batik yang di mix dengan setelan baju senam.

Nuansa ini tentunya menjadi sebuah ciri khas bahwasannya, berkumpulnya para perempuan-perempuan hebat ini sebagai wujud partisipasi dalam memperingati Hari Kartini.

Adapun Peringatan Hari Kartini dan Hari Buruh Internasional yang diadakan di Kecamatan Lais, meliputi berbagai macam kegiatan diantaranya, bakti sosial, pelayanan KB gratis, pemeriksaan IVA, lomba senam kreasi kartini dan fashion show bertemakan kartini. Yang berlangsung di Halaman Kantor Camat Lais, Selasa (29/5/2025).

Kegiatan ini dibuka dan dihadiri secara langsung oleh Ketua TP PKK Muba Hj Patimah Toha dan Staf ahli TP PKK Muba Rosada Rohman, Pengurus dan Anggota dan TP PKK Muba serta Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Muba yang terkait.

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Muba Hj Patimah Toha mengatakan, Hari Kartini yang di peringati hari ini bukan sekedar perayaan tahunan, tetapi menjadi momentum untuk mengingat kembali perjuangan Ibu Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan, terutama dalam hal pendidikan dan peran perempuan dalam masyarakat.

“Semangat inilah yang harus kita hidupkan dan tetap kita teruskan dalam bentuk nyata di kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Lanjutnya, melalui kegiatan hari ini tidak hanya mengenang Kartini, tapi juga mewujudkan kepedulian sosial dan kesehatan, khususnya bagi kaum perempuan. Seorang halnya dalam memberikan pelayanan KB gratis dan pemeriksaan IVA adalah bentuk nyata dalam menjaga kesehatan reproduksi perempuan, karena perempuan yang sehat adalah pondasi keluarga yang kuat.

“Dan bertepatan degan Hari Buruh Internasional tahun 2025, saya katakan agar kepada para pimpinan perusahan yang mempunyai karyawan perempuan untuk diberikan waktu dan kesempatan sebagaimana layaknya kodrat perempuan dihargai, dihormati dan diberikan kesempatan yang seluas -luasnya untuk berkarir lebih baik lagi. Duduk sama rendah, berdiri sama tinggi sebagaimana layaknya persamaan hak antara laki-laki dan perempuan,” tegasnya.

Kegiatan senam kreasi dan fashion show pun bukan sekedar hiburan, tetapi juga ajang ekspresi diri dan kreativitas perempuan-perempuan hebat dari Muba. Disinilah kita bisa melihat semangat Kartini masa kini, perempuan yang mandiri, sehat, kreatif dan percaya diri.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, para tenaga kesehatan, peserta lomba, dan semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Semoga apa yang kita lakukan hari ini menjadi amal ibadah dan membawa manfaat luas bagi masyarakat. Mari kita lanjutkan perjuangan Kartini dengan menjadi perempuan yang tangguh, cerdas dan mandiri,” tuturnya.

Sementara, Ketua TP PKK Kecamatan Lais Muniroh Zukar dalam laporannya menyampaikan, peringatan Hari Kartini dan Hari Buruh Internasional, bukan sekedar perayaan seremonial saja akan tetapi kami merefleksikan perjuangan perempuan dalam meningkatkan kualitas hidup serta peranya di tengah masyarakat.

“Oleh karena itu, dalam semangat emansipasi yang diwariskan oleh Ibu Kartini, kami dari TP PKK Kecamatan Lais menggelar berbagai kegiatan sosial dan edukatif, sebagai bentuk nyata kepedulian dan kontribusi terhadap masyarakat terutama wanita,” bebernya.

Dalam peringatan Hari Kartini dan Hari Buruh Internasional juga di rangkum dengan beberapa kegiatan, seperti bakti sosial pelayanan KB Gratis, sebagai upaya mendukung program keluarga berencana dan kesehatan keluarga, yang diikuti 100 orang peserta dari 16 Desa. Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) Gratis, yang bertujuan untuk deteksi dini kanker leher rahim, demi kesehatan perempuan di ikuti 50 Orang.

“Cek kesehatan dan Pemeriksaan kadar Oksigen dalam paru-paru untuk memeriksa kadar oksigen dalam paru bagi perokok secara gratis. Lomba senam sehat yang diikuti oleh 19 tim, 16 tim dari desa dan 3 tim dari puskesmas. Fashion show busana Kartini, yang menampilkan kreativitas dan keanggunan perempuan dalam berbusana tradisional, sekaligus pelestarian budaya yang diikuti oleh 16 ketua TP PKK dari 16 Desa,” tandasnya.