RIMAUNEWS, PAGARALAM — Sebanyak 27 ton pinang asal Pagaralam di ekspor ke Iran, Sabtu (18/9). Pinang itu dimasukkan ke dalam kontainer, lalu diangkut menggunakan truk menuju pelabuhan.
Truk ini akan dilepas langsung oleh Walikota Pagaralam, Alpian. Pelepasan ekspor pinang pertama ini dipusatkan di Gudang Sistem Resi Gudang (SRG), Dusun Aur Duri, Kelurahan Karang Dalo, Kecamatan Dempo Tengah.
Ekspor pinang ini diinisiasi Kristian Hadinata, seorang pengepul pinang di Pagaralam. Kristian berhasil meyakinkan importir Iran untuk membeli pinang di Pagaralam.
Kristian lalu menggandeng Koperasi MAI yang mengelola gudang SRG Aur Duri, dan koperasi lainnya. “Alhamdulillah, Iran mau membelinya dengan harga yang memuaskan,”lanjut Kristian.
ekspor pinang ini, menurut dia, membuktikan Pagaralam juga memiliki potensi komoditi perkebunan selain kopi. “Kalau kopi sudah lama menjadi komoditi ekspor.”
Pinang sendiri merupakan bahan baku untuk kebutuhan industri kosmetik dan farmasi. “Sekarang kita baru memulai ekspor pinang, pasar pinang di pasar domestik maupun internasional terbuka lebar,”jelas dia
Ketua Koperasi MAI Pagaralam, Nisdiarti menyambut gembira ekspor perdana pinang ini. Bahkan, dirinya mengakui menyiapkan gudang yang bisa digunakan untuk menampung komoditi tersebut. (EW)
