RIMAUNEWS,PALEMBANG – Dalam giat evaluasi SBMPTNP TA 2020 dan penyusunan setrategi komunikasi Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata Kemenparekfraf digelar di Hotel Aryaduta Ballroom, Jumat (27/8/20).
Dr. Zulkifli Harahap MM selaku Direktur Poltekpar Palembang mengatakan, acara tersebut adalah lanjutan dari acara PTN dibawah Kementrian Pariwisata RI terkait upaya yang dilakukan ,tantangan kedepan .
“Kita mencari formulasinya. Bagaimana rencana kedepan yang disusun. Sehingga kita melihat strategi apa yang dilakukan PTN Pariwisata dibawah Kementrian Pariwisata agar kita diminati masyarakat,” ujarnya.
Selanjut Zulkifli, dalam acara ini juga memformulasikan teknologi komunikasi untuk strategi PTN Pariwisata yang memiliki karakter sendiri. Yakni di Palembang pengembangan wisata olahraga, di Medan pengembangan wisata Geopark, di Bali pengembangan wisata budaya, Bandung pengembangan wisata Kuliner, Lombok pengembangan wisata halal dan Makasar pengembangan wisata merin touris.
Hal ini perlu diformulasikan bersama sama, agar PTN Pariwisata memiliki strategi komunikasi yang tepat.
“Kami sedang merancang cluster cluster lokal, regional, nasional dan internasional media promosi ke masyarakat,” bebernya.
Dia menjelaskan, dalam SNMBPTNP tahun ini se Indonesia di 6 PTN Pariwisata daya tampungnya sekitar 1.500 , dan untuk PTN Pariwisata Palembang daya tampungnya 323 orang.
“Setiap tahun yang mendaftar PTN Pariwisata Palembang terus bertambah, pada tahun 2016 ada sekitar 200 orang, tahun 2017 sekitar 400 orang, tahun 2018 sekitar 600 orang dan tahun 2019 sekitar 1.000 orang. Melalui acara ini kita berharap animo masyarakat di Sumbagsel untuk mendaftar di PTN Pariwisata terus meningkat,” bebernya.
Harapannya, masyarakat Indonesia khususnya di Sumsel mengenal PTN Pariwisata dibawah Kementrian Pariwisata yang memiliki 6 PTN Pariwisata. “Di Sumsel kita berharap semakin diminati masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Pemprov Sumsel, Edwar Juliartha menambahkan, acara ini membahas tentang strategi untuk mempromosikan Poltekpar Palembang. “Kira kira apa saja strategi agar Poltekpar Palembang dikenal masyarakat. Misalnya membuat promosi, branding. Karena kita ingin memberikan kepercayaan kepada masyarakat, kalau Poltekpar Palembang ini bagus. Kita memberikan masukan ke Poltekpar Palembang untuk meningkatkan promosinya,”tutupnya (Don)