RIMAUNEWS, PALEMBANG. Tim Aksi Cepat Tanggap Sumatera Selatan (ACT Sumsel) berhasil mengantarkan amanah dari para dermawan untuk warga di tepian sungai musi. Ditengah kondisi pandemi covid yang masih melanda negeri, banyak masyarakat yang ekonominya belum bangkit seutuhnya. Apalagi warga tepian musi mayoritas adalah petani, dan buruh harian lepas,Kamis (06/05/2021).
Tanpa adanya pandemi pun, warga di tepian musi juga masih hidup dalam kondisi seadanya. Terbatasnya fasilitas di beberapa pulau serta kondisi yang jauh dari pusat kota, membuat ekonomi para warga pun agak terhambat.
Melihat kondisi tersebut, Kapal Ramadhan 1442 Hijriah ACT Sumsel pun dilayarkan untuk mengantarkan Sebanyak 100 paket pangan yang terdiri dari beras, minyak, tepung, gula serta bahan pokok lainnya, menuju pulau Salah Nama, Mariana, Banyuasin. Paralel dengan itu, dikirimkan juga sebanyak 160 mushaf Al-Quran untuk para santri yang tersebar di kelurahan Pulokerto, Gandus.
“Kalau tahun lalu kita terhambat oleh adanya pandemi sehingga tidak bisa melayarkan kapal ramadhan. dan Alhamdulillah di tahun ini kembali berkesempatan mengantarkan bantuan paket pangan sekaligus mushaf quran kepada warga tepian musi via Kapal Ramadhan ini,” kata Aris selaku tim program ACT Sumsel
ACT sudah memulai program Kapal Ramadhan sejak tahun 2017, dan telah bersandar ke beberapa pulau seperti pulau Salah Nama, pulau Borang, sungai pedado, ibul besar III hingga pulokerto. Aris pun mengatakan, ditahun ini ada sekitar 21 komunitas yang turut serta berpartisipasi dalam program Kapal Ramadhan kali ini. Dan melalui kedermawanan mereka pun terkumpul dana donasi sekitar Rp 10.000.000 untuk program kapal Ramadhan.
“Lewat Kapal Ramadhan ini kami berharap bisa ikut berkontribusi memberikan bantuan kepada warga tepian musi.
Perlu kita tahui selama pandemi ini yang paling merasakan dampaknya ya masyarakat kecil/prasejahtera. Semoga ikhtiar ini menjadi salah satu amalan terbaik di Ramadhan ini,” sahut Usamah selaku anggota dari komunitas Give Society
Program kapal Ramadhan dirancang oleh ACT untuk menjangkau lokasi-lokasi sulit dan terpencil khususnya di pelosok daerah. Hal ini dimaksudkan agar warga-warga yang berada di pelosok seperti tepian sungai musi pun dapat turut mendapat berkah paket pangan dari para para dermawan.(Rill)