RIMAUNEWS,PALEMBANG – Gubernur Sumsel H Herman Deru memastikan, akhir Desember 2020 ini, perbaikan stadion utama Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang yang merupakan kandidat stadion Piala Dunia U20 tahun 2021 rampung dikerjakan.
Pernyataan itu disampaikannya saat meninjau langsung progres perbaikan stadion GSJ bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali, Selasa (8/12).
Bahkan HD mengatakan, pada bulan Januari 2021 mendatang, baik stadion utama maupun stadion pendukung diharapkan bisa selesai tepat waktu.
“Jika keseluruhan, progresnya sudah 70 persen. Namun untuk stadion utama bulan Desember ini sudah selesai. Kita harapkan Januari 2021 ini rampung semuanya. Jadi bulan Maret 2021 kita tidak lagi bicara soal perbaikan, tapi bicara teknis,” tuturnya.
Dia menjelaskan, sejauh ini progres pembenahan stadion utama maupun stadion pendukung sudah sangat baik. Dimana di stadion utama GSJ, tinggal dilakukan proses akhir seperti, pengecatan beberapa bangku penonton maupun pemasangan rubber sintetis untuk jogging track di sisi lapangan. Sementara untuk penerangan, stadion GSJ sudah memenuhi standar.
“Untuk lapangan pendukung, masih terus dibenahi, termasuk rumputnya. Lapangan pendukung yang digunakan yakni lapangan atletik, Base Ball, panahan, dan stadion Bumi Sriwijaya,” katanya.
Perbaikan lapangan pendukung tersebut, dia menerangkan, menggunakan anggaran yang sebelumnya dikucurkan pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR dan Kemenpora.
“Lapangan pendukung ini menggunakan dana pemerintah pusat. Sejauh ini sudah cukup baik. Termasuk progres pemasangan CCTV. Kita sendiri selalu berkoordinasi dengan Kemenpora, apalagi ini event dunia, sehingga bimbingan memang dibutuhkan,” paparnya.
Selain meninjau stadion utama GSJ, Herman Deru bersama Menpora Zainudin Amali dan Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto berkeliling meninjau stadion pendukung, seperti lapangan Atletik, base ball, panahan. Termasuk juga stadion Bumi Sriwijaya.
“Stadion Bumi Sriwijaya ini pun patut dikembangkan. Apalagi dulu ini stadion pertama kebanggaan masyarakat Sumsel dan menjadi sejarah olahraga Sumsel. Stadion ini saksi, POM IX 49 tahun yang lalu,” bebernya.
Selain gencar memperbaiki infrastruktur perhelatan Piala Dunia U20 Tahun 2021 tersebut, Pemprov Sumsel dibawah komando Gubernur Herman Deru juga melakukan pembenahan berbagai sektor penunjang. Termasuk angkutan yang akan mengangkut para atlet dan official.
“Semua transportasi yang layak akan kita gunakan. Mulai dari bandara hingga ke stadion ini. Untuk LRT jelas akan kita gunakan, juga bus-bus yang ada. Kita juga telah kerjasama dengan Kemenhub untuk angkutan ini,” paparnya.
Sebelumnya, Menpora RI Zainudin Amali menyampaikan pujian dan apresiasinya atas keseriusan Gubernur dan Pemprov Sumsel dalam mendorong percepatan perbaikan stadion GSJ sebagai kandidat tuan rumah Piala Dunia U20.
“Kita ingin memastikan upaya kesiapan Sumsel sebagai kandidat tuan rumah. Setelah kami saksikan, keseriusan Gubernur dan Pemprov sangat kami apresiasi. Rencananya kita akan datang lagi bulan Januari 2021 mendatang. Jadi jika nantinya masih ada yang dirasa kurang, bisa segera kita benahi lagi,” ucapnya.
Dari hasil peninjauan tersebut, lanjutnya, sejauh ini progres Sumsel sudah sangat baik. Terlebih, Sumsel sendiri mempunyai pengalaman dalam perhelatan even olahraga internasional. Sumsel luar biasa, apalagi pengalaman yang dimiliki Sumsel sangat banyak. Namun karena ini even dunia, buat semua yang datang nantinya tidak kecewa. Jaga kenyamanan dan keamanan. Yang pasti pengunjung harus pulang dengan membawa cerita baik,” tuturnya.
Menurutnya, even Piala Dunia U20 Tahun 2021 juga dapat menjadi promosi wisata bagi Sumsel.
“Kita harus tunjukkan keramahan kita. Ini juga jdi ajang promo wisata kita. Semua dapat ditingkatkan dari event ini,” jelasnya.
Senada dengan itu, Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto mengemukakan, sejauh ini pihaknya terus berkoordinasi dengan FIFA terkait gelaran pesta olahraga sepakbola dunia tersebut.
“Kami berkoordinasi terua dengan FIFA agar even ini dapat berjalan sesuai rencana. Karena even ini akan membawa dampak baik untuk berbagai sektor. Salah satunya menghidupkan UMKM,” kata Iwan.
Dia juga meminta agar Sumsel secara bertahap melakukan rekayasa lalu lintas.
“Rekayasa lalu lintas juga penting dilakukan sehingga event tersebut dapat berlangsung nyaman tanpa hambatan,” pungkasnya.(Rill/Don)