IPNU Sumsel: Waspada Penipuan Modus Minta Uang dari Pencairan Operasional Pendidikan Pesantren 2020

 

RIMAUNEWS, PALEMBANG – Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PW IPNU) Provinsi Sumsel, Arif Paramita meminta agar pondok pesantren mewaspadai adanya oknum yang mengatasnamakan kader IPNU, PC/PW IPNU Sumsel.

 

Penipuan itu bermodus permintaan uang dari bantuan operasional pendidikan pesantren tahun 2020 yang diterima oleh pondok pesantren.

 

Arif mengatakan, saat ini ada surat edaran dari Kementerian Agama (Kemenag) RI tentang pemberitahuan penerima bantuan operasional pendidikan pesantren Nomor : B-1603/Dt.I.V/HM.01/08/2020.

 

“Nah, banyak pondok pesantren yang mendapat bantuan tersebut. Saat pencarian ada beberapa oknum yang mengatasnamakan IPNU Sumsel mendatangi untuk meminta uang. Ini penipuan karena sudah mengatasnamakan organisasi dengan minta uang dari dana bantuan yang diterima pesantren itu,” ujar dia, Rabu (16/9/2020).

 

Untuk itu, jika ada oknum yang mengatasnamakan kader IPNU, PC/PW IPNU Sumsel terkait meminta uang dari bantuan operasional pendidikan pesantren itu, maka hal itu merupakan penipuan dan bisa ditindak pidana sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

 

Untuk pondok pesantren yang sudah didatangi oleh oknum tersebut maka PW IPNU Sumsel menyerahkan kepada pihak pondok apabila ingin ditindak secara hukum.

 

“Kondisi seperti itu sangat memprihatinkan. Kami juga meminta ketegasan dari PP IPNU agar bisa menindaklanjuti permasalahan ini dengan serius. Apalagi ini mengingat nama baik organisasi sebagai taruhan bila ini terus didiamkan dan tanpa ada penindakan tegas,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *