Kapolda Sumsel Silahturahmi Ke Universitas Sriwijaya

RIMAUNEWS, PALEMBANG- Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto melakukan kunjungan silaturahmi dengan Rektor Unsri Prof Anis Saggaf, di Graha KPA Unsri, Kamis (9/9/2021). Kunjungan Kapolda Sumsel dalam bentuk sinergitas Kepolisian dijajaran Polda Sumsel dengan Universitas Sriwijaya.

Kapolda Sumsel di sambut langsung oleh Rektor Unsri Prof. Dr. Ir .H Anis Sagaf beserta Staf.

Kunjungan tersebut kali pertama dilakukan Kapolda Sumsel. Dimana sebelumnya program tersebut sudah berjalan. Intinya, jalinan silaturahmi ini bisa terus berkelanjutan.

“Tadi, kita (Polda Sumsel) ada program yang berkelanjutan, terpenting ada hal-hal baru bisa dimasukkan dalam Manajemen dan Kebijakan Publik (MKP) di kampus Unsri. Seperti pemahaman tentang fungsi kepolisian lainya di bidang lalu lintas dan hukum yang belum di sinergikan,” kata Kapolda.

Kemudian, salah satu bentuk sinergitas itu tentang pemilihan mahasiswa Unsri, berdasarkan PP 58 Th 2010 bahwa jajaran penegakan hukum itu syaratnya sarjana.

“Penegakan hukum Polda Sumsel diharapkan bisa diterima di Unsri sebagai memenuhi persyaratan administrasi Strata satu (S1). Tentunya ada beberapa hal di kolaborasikan untuk dikembangkan soal lalu lintas. Karena kurikulum itu masuk program Diknas dan bisa diaplikasikan di Kampus Unsri,” tuturnya.

Ditempat sama, Rektor Unsri Prof Anis Saggaf menegaskan, kunjungan Kapolda baru ke Unsri ini dalam rangka silaturahim. Tentunya, sudah dilakukan Kapolda sebelumnya. Intinya, antar lembaga itu menjalin tali silaturahmi baik dan saling support.

“Unsri banyak dibantu Polda Sumsel, seperti tahun kemarin soal pengamanan kampus, tindakan kriminalitas dan terorisme. Alhamdulillah, sejak adanya kerjasama anak-anak mahasiswa kuliah merasa aman, nyaman dan aset Unsri terjaga baik,” ucapnya.

Dikatakan Rektor, Unsri ada program pendidikan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk 4 (empat ) instansi pemerintah. Seperti Kepolisian, Kejaksaan, Kehakiman dan Kodam II Sriwijaya.

“Kerjasama Unsri itu tidak lain menopang pemerintah yang berada disekitarnya. Risetnya tidak seperti dosen biasa dan sudah kita arahkan dosen pembimbing dan sudah berjalan,” ungkap Rektor.

Lanjut Rektor, Kapolda Sumsel meminta pihak Unsri supaya ada mata kuliah pelajaran tentang kepolisian. Gunanya, apabila ada mahasiswa lulus kuliah ingin masuk kepolisian tentunya mereka sudah mengetahui.

Kemudian, tidak menanamkan ujar kebencian terhadap TNI -Polri, memberikan mata kuliah Pancasila, Agama, Kewarganegaraan, dan bahasa Indonesia.

“Unsri akan menyiapkan beasiswa yang bentuknya untuk membayar UKT bukan beasiswa penuh. Nantinya, pengajar kita minta Pak Kapolda untuk menyanggupi Dir bidang hukum Polda,” harapnya.(Don)