RIMAUNEWS, MUARA ENIM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim akan segera memindahkan para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan dipangkal Jembatan Enim I hingga Tugu kopi ke Terminal Kota Muara Enim.
Asisten II Pemkab Muara Enim, H. Riswandar menegaskan, di tahun 2022, Jembatan Enim sampai Tugu Kopi akan Bersih dari PKL dalam rangka menciptakan Kota Muara Enim yang indah dan tertib lalu lintas.
“Pemindahan pedagang kaki lima yang berjualan mulai dari pangkal Jembatan Enim I hingga Tugu Kopi ke Terminal Kota Muara Enim di Depan Stasiun Kereta Api akan dilakukan secepatnya,”tegas Riswandar saat memimpin rapat terkait pemindahan para PKL di ruang rapat Kantor Satpol PP Muara Enim, kemarin.
Dalam pemindahan pedagang ini, kata Riswandar, harus dilakukan dengan dialog dan membutuhkan masukan, kerja sama, serta sinergi dari semua pihak. Karena masalah ini tidak akan selesai jika hanya diselesaikan sendiri oleh Pemkab Muara Enim.
“Agar ke depannya bisa kondusif kita jadikan hukum sebagai panglima tertinggi, dengan aturan semua bisa kondusif. Kita harapkan Januari 2022 nanti tidak ada lagi 56 pedagang kaki lima yang berjualan di lokasi tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Kasatpol PP Muara Enim, Ahmad Mosadeq menyatakan setuju dan mendukung penuh untuk dilakukan penertiban pedagang guna mewujudkan Kabupaten Muara Enim yang indah dan tertib lalu lintas.
“Kami akan ambil langkah tegas, untuk bisa memindahkan PKL dari pangkal Jembatan Enim sampai Tugu Kopi, agar bisa dipindahkan ke terminal,” ujar Mosadeq.
Meski begitu, Mosadeq juga memastikan penertiban akan berlangsung kondusif sesuai instruksi. Menurut dia, pihaknya juga telah memberikan sosialisasi kepada para PKL sebelum dilakukan penindakan tegas nanti.
“Tentunya Satpol PP Kabupaten Muara Enim akan sangat berhati-hati dengan mengedepankan humanis,” pungkasnya. (Ef)
