RIMAUNEWS, PALEMBANG – Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru mengajak sejumlah perusahaan media yang tergabung dalam Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sumsel agar mengedepan profesionalisme dalam menjalankan tugas. Profesionalisme tersebut dilakukan dengan mengedepan prinsip cek dan ricek dalam pemberitaan dan pengelolaan media massa.
“Saya minta AMSI melakukan edukasi kepada media untuk menghasilkan pemberitaan yang mengendepankan cek dan ricek,” ungkap HD saat menerima audiensi pengurus AMSI Sumsel di tamu Gubernur, Rabu (10/3/21).
Selain itu HD juga mengharapkan semua perusahaan media yang tergabung dalam AMSI untuk tidak melakukan penggiringan opini yang salah atau tidak benar. Sehingga tidak terjadi kegaduhan di masyarakat dalam rangka menjaga kondusifitas wilayah. Di samping itu nama baik AMSI memiliki predikat bagus,belum tercemar dan dimata masyarakat. Dirinya meminta agar predikat baik tersebut harus tetap dipertahankan. Sekaligus dapat memberikan edukasi dan menjadi contoh bagi perusahaan pers dalam menjalankan roda perusahaan dengan baik.
“Jangan sampai menggiring opini yang yang salah. Kita harus mengedepankan etika kita sebagai orang Sumsel,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris AMSI Sumsel, Romi Maradona mengatakan, sejak berdiri 2018 lalu, ada 15 perusahaan pers yang tergabung dalam AMSI Sumsel.
“Kita memiliki program kerja dan berkomitmen memberantas hoaks. Kita telah melakukan kaloborasi dengan berbagai pihak, termasuk Google terkait edukasi mis-informasi dan dis-informasi,” ungkapnya.
Romi menjelaskan, kedatangan pihaknya tersebut dalam upaya untuk mengundang Gubernur Sumsel agar turut hadir dalam proses pelantikan pengurus AMSI yang baru.
“Selain pelantikan, kita juga melakukan seminar terkait disinformasi dan mis-informasi secara virtual. Kita meminta Pak Gubernur sebagai salah satu keynot speaker-nya,” harapnya.