RIMAUNEWS, PALEMBANG- Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel pada tahun ajaran baru tanggal 12 Juli mendatang akan sistem Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di SMA dan SMK. PTMT di berlakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Hal ini sebagai menindaklanjuti himbauan Presiden Jokowi dan melaksanakan keputusan bersama surat 4 (empat ) menteri juga edaran Gubernur Sumsel.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Reza Fahlevi mengatakan, tahun ajaran baru hendaknya sudah ada pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT). Kuncinya harus ada izin orang tua siswa atau murid.
“Jika ada orang tua siswa yang anaknya mau daring tentunya akan di fasilitasi. Contohnya, semua sekolah sudah siap secara keseluruhan untuk pelaksanaan PTMT ,” ujar Reza Fahlevi, usai Pembukaan Kegiatan Diklat Kurikulum dengan materi “Tentang Kebijakan Pembelajaran Tatap Muka, di SMAN 5 Palembang, Senin (5/7/2021).
Riza menuturkan, meskipun Kota Palembang masih berada di zona merah, namun sampai saat ini belum ada perubahan dalam pelaksanaan belajar tatap.
“Kita tidak bertanya zona merah. Namun ditanyakan izin dari orang tua murid. Sesuai di kemukakan surat edaran presiden Jokowi dan Menteri tentunya tidak bertanya tentang zona,” jelasnya.
Untuk sistem pembelajaran tatap muka di masa pandemi, ada dua alternatif, jadwal siswa akan dibagi per-kelas. Yakni 18 orang belajar tatap muka dan 18 orang live streaming.
“Yang pasti menerapkan protokol kesehatan 5M yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, ini sebagai langkah mengantisipasi penyebaran Covid-19,” tuturnya.
Selain itu, sistem jam belajar mengajar tentunya tidak seperti biasanya maksimal 3 jam perhari.Terpenting, apakah tatap muka maupun daring. Pastinya Guru dan kepala sekolah bisa memotivasi melalui orang tuanya.
“Tingkatkan semangat belajar, ingatkan supaya hobi membaca. Terpenting keselamatan dan kesehatan yang harus diutamakan,” paparnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 5 Palembang, Taufik menambahkan rangkaian persiapan PTMT, tentunya sudah sesuai standar protokol kesehatan.
“Mulai dari masuk pintu gerbang, pihak sekolah sudah menyiapkan protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan, sanitizer dan lainnya. Siswa wajib memakai masker dan duduk siswa dibuat berjarak. Semuanya tidak ada kendala lagi untuk PTMT apabila di izinkan,” pungkasnya.