RIMAUNEWS, PALEMBANG -Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan mengajak perusahaan tambang yang selama ini mengeruk keuntungan di Bumi Sriwijaya ikut bertanggungjawab memutus rantai kemiskinan di Sumsel.
Selasa (10/3/2020), Pemprov Sumsel menggelar rapat koordinasi Pemprov Sumsel, Forum CSR Kesos Sumsel dan dunia usaha dengan tema “Optimalisasi Program CSR/PKBL Perusahaan dalam Penanggulangan PMKS/Kemiskinan, Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Berkelanjutan di Griya Agung.
Kadinsos Prov Sumsel, Mirwansyah mengatakan, banyak pihak yang tentunya bertanggungjawab untuk mengurangi angka kemiskinan, disamping usaha pemerintah. Perusahaan-perusahaan besar, mulai dari perkebunan, industri, dan tambang juga mempunyai tanggungjawab tersebut.
Menurut Mirwansyah, Forum CSR Kesos Sumsel sebagai bentuk tanggungjawab bagi perusahaaan terhadap masyarakat dan lingkungan sekitarnya. “Pastinya banyak pihak yang mempunyai tanggungjawab ini,” katanya, Selasa (10/3).
Ketua Forum CSR Sumsel, J. Rianthony Nata Kesuma menambahkan pihaknya berupaya mensinkronkan program kerja Forum CSR, kebutuhan dinas terkait di lingkungan Pemprov Sumsel dengan kepentingan perusahaan.
Sehingga, diharapkan menghasilkan program yang cocok dengan kebutuhan masyarakat. “Memutus mata rantai kemiskinan dan masih banyak lagi,” ujarnya.(Aan)