RIMAUNEWS, PALEMBAMG- Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru minta dan mengajak para dokter memberikan pelayanan yang ikhlas dan prima serta pasien harus nomor satu agar kesembuhan segera pulih
Hal tersebut disampaikan gubernur, saat membuka acara Pembukaan Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) II Persatuan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Prov. Sumsel bertempat di Ballroom I Hotel Novotel Palembang, Sabtu (29/5/2021)
“Menyimak dari tema “Pelayanan dokter umum di era pandemi”, maka ketergantungan masyarakat terhadap dokter sangat berarti dan dibutuhkan” ujar Gubernur Herman Deru (HD)
Dia melanjutkan, dokter umum harus selalu melakukan pembaruan sesuai perkembangan zaman, baik itu kompetensi ataupun pengetahuan dokter umum itu sendiri, agar dapat menyikapi berbagai situasi dan kondisi pelayanan kesehatan.
“Sangat dibutukan Koloborasi antara dokter dengan pemerintah agar persoalan yang dihadapi para dokter di lapangan maupun kendala dapat didiskusikan dan dibahas bersama” ucap HD
Lanjut HD, Pemerintah selalu siap menampung informasi apa persoalan yang ada, serta kendala yang dihadapi para dokter utamanya tentang kesejahteraan para dokter karena para dokter manusia juga perlu diapresiasi dengan memberikan insentif misalnya
“Saya berharap kedepannya ada kegiatan publikasi Outdoor, penyuluhan langsung ke masyarakat dan perlu diadakan kerjasama” ucapnya
HD utarakan, Pemerintah mohon maaf sebelumnya belum maksimal dalam memberikan yang terbaik bagi para dokter padahal dimasa pandemi kerja keras dalam hal pengabdian bagi masyarakat harus maksimal
“Saya berharap peran dokter dalam edukasi masyarakat tidak hanya memberi obat dan para dokter harus menjadi stiker dalam sosialisasi pergub 37 tentang pencegahan covid-19, dan biasanya kalau dokter yang ngomong pasti didengar” tutupnya
Ditempat yang sama, Ketua Persatuan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Sumsel dr Masagus M Hakim menjelaskan, ini adalah kegiatan ilmia tahunan kedua dengan tema doktet umum di era pandemi.
Perlu diketahui, di era pandemi ini Banyak yang terjadi perubahan bahwa tingkat kematian di pandemi covid 19 dari dokter ada sekitar 300 dikarenakan covid bukan dikarenakan dia penyakit lain.
Jumlah jam itu dicatat biar jgn terlalu capek doket ini yg ada perubahan trs cara menangani di bidang telinga dan tengorokan itu sarangnya covid.
“Bagai mana cara melayani pelayanan telinga,hidung dan tengorokan,”tutupnya
