Idul Adha, Herman Deru Serukan Semangat Berkurban Bantu Warga  Terdampak Pandemi

Gubernur Sholat Eid di Griya Agung, Wagub Dikediaman  Jalan Musyawarah

RIMAUNEWS, PALEMBANG – Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru dan keluarga  menggelar sholat Idul Adha di Griya Agung Palembang, Selasa (20/7) pagi.

Sholat eid  gubernur  di Griya Agung  tersebut digelar dengan jumlah jemaah yang terbatas pada anggota keluarga yakni sang istri Hj Febrita Lustia HD, anak dan menantu.  Nampak diantaranya dr. Syamsuddin Isaac Suryamanggala dan Muhammad Yaser yang tidak lain merupakan anggota DPRD Prov. Sumsel.

Selain  itu pelaksanaan sholat Idul Adha 1442 Hijriah kali ini digelar dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat sebagai upaya mengurangi kerumunan guna memutus rantai penyebaran Covid 19.

Usai menggelar  sholat eid berjemaah,  Gubernur Herman Deru mengajak masyarakat untuk memaknai hari raya kurban sebagai bentuk ujian ketangguhan solidaritas sekaligus sebagai ajang meningkatkan rasa empati pada warga lainnya yang terdampak pandemi yang diwujudkan dengan keikhlasan dalam  berkorban.

“Banyak sekali makna yang kita ambil dalam perayaan dua kali hari raya di tahun ini. Kita bersyukur nilai-nilai solidaritas dan pengorbanan itu masih ada. Masih banyak saudara-saudara kita yang saling berbagi melalui kurban,” ungkapnya.

Untuk itu,  Herman Deru mengajak bagi warga Sumsel  yang memiliki kemampuan dan kelapangan harta agar  berkurban  dan berbagi  dengan warga sekitar. Dia juga mengajak masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan  dalam berinteraksi dengan mayarakat.

“Saya secara pribadi, mewakili keluarga dan Pemerintah  Provinsi Sumatera Selatan mengucapkan selamat hari raya Idul Adha 1442 H. Mohon maaf lahir dan batin. Ayo kita wujudkan semangat  berqurban,” imbuhnya.

Sementara itu, Imam sekaligus Khotib Sholat Idul Adha 1442 H, Abdurrahman, M.Pd.I dalam khotbahnya  menegaskan, salah satu makna yang terkandung dalam perayaan Idul Adha adalah membuang jauh  rasa memiliki terhadap semua hal yang bersifat duniawi.

“Idul Adha  bisa dimaknai sebagai upaya menjaga amanah dan tanggungjawab yang diberikan dan menyadari segala y

apa yang telah kita miliki hanya titipan  Allah semata,” tandasnya.

Sementara itu Wakil Gubernur H Mawardi Yahya dan Wakil Ketua TP PKK Provinsi Sumsel, Hj. Fauziah MD serta anggota keluarga melaksanakan Sholat Idul Adha 1442 H di kediaman pribadinya di Jalan Musyawarah Kecamatan Gandus.

Usai sholat sunah dan menyimak  Khutbah.

Mawardi  dan  keluarga melakukan penyembelihan   hewan kurban  berupa dua ekor sapi dan  tiga ekor kambing.

Mawardi Yahya menuturkan, momen hari raya  Idul Adha diharapkannya  dapat menjadi wahana dalam memperbanyak doa. Melakui ibadah kurban dia berharap membantu meringankan beban sesama warga.

“ Sebagai manusia kita diwajibkan ikhtiar dan berdoa. Semoga pandemi ini segera berakhir. Dimomen hari raya idul adha ini menjadi ajang kita berbagi utamanya untuk  masyarakat yang terdampak pandemi,” terang Wagub singkat. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed