RIMAUNEWS, PALEMBANG I Ribuan Buruh se-Sumsel kecewa lantaran unjuk rasa mereka tidak ada satu pun anggota DPRD Sumsel yang menemui aksi tersebut lantaran sedang di luar kota.
Ketua DPD KSPSI Sumsel, Abdullah Anang mengatakan, walaupun sempat kecewa dengan DPRD Sumsel karena tidak ada yang menemuinya, pihaknya merasa cukup terapresiasi dengan Pemerintah Sumsel yang akan membawa pihaknya menemui Pemerintah Pusat dan DPR RI.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan perjuangan para buruh tidak akan berhenti apabila Pemerintah Pusat masih tetap memaksakan kehendak memberlakukan RUU Omnibus Law Kluster ketenagakerjaan.
“Itu harap kami, dan hasil kami pada hari ini akan kami bawa langsung ke DPR RI dan kami sampai kan juga kepada presiden RI yaitu Joko Widodo,” katanya saat orasi di gedung DPRD Sumsel, Rabu (11/03).
Ia menambahkan, gerakan aksi ini adalah murni gerakan buruh dan pekerja yang tergabung dalam beberapa serikat pekerja dan buruh yang ada di Sumsel. Artinya tidak ada yang menunggangi dari pihak manapun.
Intinya, sambung dia, tuntutan kami hari ini bahwa semua buruh di Sumsel menolak tegas, dan meminta pemerintah pusat dan DPR RI supaya membatalkan omnibuslaw ketenagakerjaan.
Ketua Komisi V, Susanto Adjis menjelaskan kami dari komisi V yang selalu bersinegeri dengan kawan buruh, tapi mohon maaf saat ini kami tidak ada disana karena kami masih di luar kota.
“Untuk menyelesaikan pansus dan Insya Allah pulang besok akan kita koordinasi tentang apa saja yang akan di perjuangkan oleh kawan kawan para buruh,”ujarnya saat di hubungi.(Don)